Balai Berkuak
Rekaman diambi di rumah informan di Balaiberkuak. Letak rumahnya sangat dekat jalan raya. Jalan tersebut merupakan jalan lama ke arah perkampungan melayu dan agak sepi. Hingga tidak terlalu mengganggu proses rekaman.
Rekaman diambil di rumah informan, di Balaiberkuak, di pinggir jalan raya. Saat proses rekaman berlangsung ada beberapa orang ibu-ibu yang datang bergabung dan ikut bicara dalam rekaman. Informan adalah salah seorang tetua suku melayu di Balaiberkuak.
Rekaman diambil di rumah informan, ULS (Ulis), di Balai Berkuak. letak rumahnya di jalan alternatif di ujung kampung. walau banyak perubahan yang terjadi di Balai Berkuak dengan banyaknya pembangunan jalan dan bangunan, tapi di bagian di mana rumah ULS didirikan suasannya masih seperti semula. saat proses rekaman berlangsung dia sedang menidurkan anaknya, jadi bersuara tidak terlalu keras karena kawatir anaknya terbangun. jadi ada beberapa menit yang suara bicaranya sangat kecil.
Situation; Rekaman diambil di rumah kediaman informan, di ujung pinggiran Desa Balai Berkuak. dulunya BTL adalah teman EXPALG semasa kecil sejak duduk di sekolah dasar. bahasa malayu yang dipergunakannya murni Bahasa melayu Balai, sedikitpun tidak tercampur dengan bahasa Indonesia atau bahasa luar. Hanya saja ada selipan bahasa dayak Kualan dalam obrolan. ayahnya dulu adalah merupakan generasi keturunan dari keluarga kerajaan melayu di daerah Tayan. jadi, sejak jaman Belanda kerajaan melayu dihapus dan banyak kerabat istana kerajaan yang melarikan diri karena kawatir ditangkap.
Situation; rekaman diambil di rumah target speaker pada sore hari sekitar jam lima. speaker adalah salah satu teman akrab EXPALG semasa kecil saat masih tinggal di Balaiberkuak. saat proses rekaman berlangsung, suasana rumah dalam keadaan sepi, karena suami dan anaknya sedang tidak berada di rumah. isi cerita adalah tentang masa lalu saat masih kecil dan saat bersama-sama dengan speaker bekerja di sebuah area pertambangan emas liar di sebuah desa yang sangat kecil di mana saat itu speaker membuka sebuah warung tenda menjual minuman dan makanan.
Situation; sambungan dari file MAL-20100201-a; rekaman diambil di rumah target speaker pada sore hari sekitar jam lima. speaker adalah salah satu teman akrab EXPALG semasa kecil saat masih tinggal di Balaiberkuak. saat proses rekaman berlangsung, suasana rumah dalam keadaan sepi, karena suami dan anaknya sedang tidak berada di rumah. isi cerita adalah tentang masa lalu saat masih kecil dan saat bersama-sama dengan speaker bekerja di sebuah area pertambangan emas liar di sebuah desa yang sangat kecil di mana saat itu speaker membuka sebuah warung tenda menjual minuman dan makanan.
Situation; Rekaman diambil di rumah ULS, yang letaknya di ujung kampung. Lingkungan sekitar masih asli dan bernuansa melayu.
Situation; Rekaman dilakukan di Balaiberkuak, di rumah kediaman BTL yang letak rumahnya di pinggir jalan Trans Kalimantan. BTL adalah seorang ibu rumah tanggal dan teman masa kecil EXPALG. Kegiatanya sehari-hari selain ibu rumah tangga adalah berjualan barang makanan dan jualan air minum serta pakaian bekas.
Situasi; Rekaman dilakukan di rumah BTL. Saat rekaman EXPALG mengajak BTL untuk masak-masak daging ayam didapurnya sambil rekaman. Di akhir rekaman, suaminya, PCN yang aslinya orang jawa ikut bergabung.
Situation; Rekaman diambil di rumah speaker yang notabennya dulu adalah teman dari ayah EXPALG. isi percakapan adalah tentang pemilihan kepala daerah tingkat dua di Ketapang yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan.
Situation; rekaman diambil di rumah speaker di Balaiberkuak pada malam hari, jam sembilan malam. Rumah speaker terletak di pusat kampung yang berseberangan dengan sebuah sekolah dasar negeri.
Rekaman diambil di rumah ALS (Nyai Aloy) di lingkungan rumah kampung lama di ujung kampung, di mana penduduk asli Balaiberkuak bersuku melayu masih banyak menetap. ALS tinggal sendiri dan hanya ditemani oleh dua ekor kucingnya yang sudah berusia sudah agak tua.
Sambungan dari file MAL-20060319a Rekaman diambil di rumah ALS (Nyai Aloy) di lingkungan rumah kampung lama di ujung kampung, di mana penduduk asli Balaiberkuak bersuku melayu masih banyak menetap. ALS tinggal sendiri dan hanya ditemani oleh dua ekor kucingnya yang sudah berusia sudah agak tua.
Situation; Rekaman diambil di rumah speaker, isi pembicaraan adalah tentang pelantikan seorang pastur dan tentang kehidupan masalalu speaker. Dan tentang sedikit masa penjajahan Belanda dan Jepun serta perjuangan gerilyawan Gorila di Pangkalanbun.
Situation; rekamanan diambil di rumah speaker yang notabennya adalah mantan istri mantan camat pertama yang letaknya di ujung kampung di perkampungan lama yang sudah mulai berkurang penduduk aslinya karena pindah di dekat jalan raya propinsi yang sekarang dalam proses pengaspalan.